Selasa, 26 November 2013

Review 5footway inn project Bugis

Bukan iklan, bukan promosi... Yang artinya pemilik blog gak dibayar ama yang punya tempat utk promosi ato apapun lhoo. Ini cuman sekedar sharing pengalaman aja. 

Pertama kali bertandang keluar negeri dgn budget ala backpacker, maka pilihan tempat menginap tentu saja disesuaikan ala kocek backpacker. Bukan hotel tapi hostel. Catet yaa pake 's' di tengah. Pilihan saya jatuh pada 5footway inn Bugis. Sebenarnya awalnya pengen booking the Hive boon keng tapi apa daya.. Gak ada room yang tersedia di tanggal kedatangan kami. Mengapa 5footway? Krn menurut review orang2 yang pernah menginap di sana, hostel ini bersih, nyaman untuk ukuran hostel, dan terutama dekat dgn bus stop dan stasiun mrt. 
Hostel yang terletak di 10 aliwal street ini mudah di temukan. Petunjuk dan panduan dari web hostel sangat tepat. Tdk perlu waktu lama utk menemukan hostel ini. Kami tiba di hostel pukul 12 am, proses check in cepat,tetapi kami blm bisa menempati room kami krn tamu lain belum check out. Kami diperbolehkan  menitipkan tas atau bawaan kami di hostel utk melihat2 sekitar hostel dan kembali lagi di jam 3 sore hari utk menempati kamar kami. Yaa,, kami mengambil room private dgn 2 bunk bed tanpa kamar mandi dalam seharga 36 sgd per person per day plus 20 sgd sebagai jaminan kunci,yang akan dikembalikan pada waktu kita check out. Saya menyebut diri bacpacker nanggung krn belum berani utk tidur bergabung dgn tamu lain di dorm room. 

Kembali di jam 5 sore hari kami diantar oleh petugas hostel untuk menempati kamar kami. Kamar kecil dgn sebuah bunk bed ini akan menjadi tempat tinggal kami selama 5 hari kedepan. Kamar, lorong menuju kamar, kamar mandi, dapur semuanya bersih. Cukup utk sekedar mandi, sarapan dan terutama tidur karena sepanjang hari kita akan berada di jalan dan baru kembali pada malam hari hanya sekedar utk mandi dan tidur.   
Untuk harga emang sedikit lebih mahal dibandingkan harga hotel di tanah air. Di makassar sendiri dgn hanya idr 550k atau sekitar 56 sgd kita akan mendapatkan sebuah kamar private untuk 2 orang di hotel ( bukan hostel ) berbintang pula lengkap dgn sarapan prasmanan, sauna dan indoor swimming pool. Jangan berharap akan mendapatkan harga yang sama dgn fasilitas yang sama di singapura. 
Di 5footway inn ini sdh menyediakan peralatan mandi dan juga handuk. Jadi tdk perlu membawa handuk dan peralatan mandi dr tanah air. Tetapi apabila kamu ingin mengganti handuk dgn yang baru, itu akan dikenakan 2 sgd per handuk. Sarapan yang disediakan berupa roti dgn pelengkap bermacam selai, kopi, teh dan susu serta sereal dgn cold milk. Tetapi ingat, krn ini hostel maka kamu harus mencuci sendiri peralatan makan minum setelah selesai di gunakan. Secara umum hostel ini bagus,mungkin saya akan kembali lagi ke sini jika saya berkunjung ke singapura lagi. 

Senin, 25 November 2013

Singapore tourist pass

Singapore Tourist Pass ( stp ) adalah kartu khusus keluaran pemerintah singapura buat para  turis yang ingin menjelajah singapore menggunakan bus, mrt atau lrt. 

Dengan membeli STP ini kita sdh  bebas seharian naik mrt kemana aja. Pokoknya tinggal men-tap kartu kita di pintu masuk ato pintu keluar stasiun. Harga stp sendiri bisa kamu check di singaporetouristpass.com dengan pilihan untuk 1 hari, 2 hari atau 3 hari. Krn saya akan berada singapore selama 5 hari dan 4 malam, maka saya memutuskan membeli stp utk 3 hari. Hari ke 4 dan ke 5 saya habiskan dgn berjalan kaki di sekitar hostel tempat saya menginap. 

Owh iya STP ini tidak berlaku untuk sky train menuju sentosa. Kita harus membeli lagi pass masuk sentosa di mesin yang sdh di sediakan. Bagi para turis yang benar2 ingin menjelajah singapore, saya sarankan utk membeli STP ini dibandingkan membeli tiket single trip. 

Saya membeli STP ini di changi airport. Cukup mengikuti penunjuk arah menuju stasiun mrt dan membelinya di sana. Di changi sendiri stasiun mrt berada di terminal 2. Krn saya menggunakan low budget airlines yang landing di terminal 1 maka saya menggunakan sky train menuju terminal 2. Sky train di changi ini free alias gratis. 

Minggu, 24 November 2013

Persiapan singapore

Sebagai warga negara Indonesia yang pengen mencicipi yang namanya keluar negeri, pilihan pertama jatuh pada singapura ato singapore ato sinjiapoh. Alasan utamanya yahh krn jaraknya yang gak terlalu jauh dan banyak sekali panduan wisata yang bisa di dapat.

Saya sendiri mencoba single trip bermodal nekat dan google. Gak pake  ikutan tour ato pake guide dsb. Tentu saja tujuannya yahhh untuk menekan budget traavelling saya. Sebenarnya jadwal travelling saya masih tahun depan di bulan juni. Tapi berhubung krn ada info dr teman yang mengabarkan kalo low budget air lines AA akan menutup penerbangan langsung dari makassar-sg per desember. Buru2 lahh hunting tiket murah. Dapatnya gak murah2 amat sehh idr450k utk pergi dan pulangnya dapat idr800k. Gak murah2 amat tapi dgn pertimbangan ini itu booking aja. Untuk para calon traveler yang mau traveling kemana aja jangan pernah ragu utk membeli tiket sendiri via web resmi, aman kok di samping harga lebih murah tentunya. 

Yang perlu di siapin hanya passport, print tiket, print booking hotel dan pass masuk tempat wisata( kalau ingin masuk tanpa antri) dan juga tentunya uang dollar singapore. Sebenarnya gak perlu menukar terlalu banyak uang dollar singapore krn akan banyak sekali money changer bertebaran di singapore dan menurut pengamatan saya harganya justru lbh murah dari pada tuker di indo. 


Owh iya kalo menukar sgd sebaiknya mintalah pecahan kecil krn akan sangat di butuhkan untuk makan dan pembelian tiket di mesin. Dan tentu saja buatlah itin buat perjalanan kalian. Terakhir dan terpenting rajin2 lah googling😀